.:. Kata-Kata Mutiara Hari Ini: "Pergilah keluh, ku tak mau berteman dengamu... Silahkan kesah, kau bukan takdirku... Mujahadah adalah temanku, dakwah adalah nafasku dan Allah adalah kasihku... Maafkan segala kesalahan...Bila Allah mengampuni dosa-dosamu, kamu pasti bertobat...Bila Allah menerimamu, kamu pasti bertaqarrub dengan ikhlas kepada-Nya...Bila Allah mengingatmu, kamu pasti berdzikir kepada-Nya...Bila Allah menunjukkan kemuliaan-Nya padamu, kamu pasti merasa hina-dina dihadapan-Nya...Bila Allah hendak mencukupimu, pasti kamu merasa faqir kepada-Nya...Bila Allah menunjukkan kekuatan-Nya padamu, pasti engkau lemah tidak berdaya...Bila Allah menunjukkan kekuasaan-Nya, pasti engkau tak memiliki kemampuan apa-apa...Bila Allah mencintaimu, kamu pasti mencintai-Nya...Bila Allah meridhoimu, engkau pasti ridho terhadap apapun ketentuan-Nya...Bila Allah mengangkat derajatmu, engkau selalu memasuki pintu-pintu taatmu...Bila Allah menghinamu, kamu pasti bermaksiat dan menuruti hawa nafsumu...Taat itu lebih utama dibanding pahalanya...Doa itu lebih utama dibanding ijabahnya...Istiqomah itu lebih utama dibanding karomahnya...Berjuang itu lebih utama dibanding suksesnya...Sholat dua rekaat itu lebih utama ketimbang syurga seisinya...Bertobat itu lebih utama ketimbang ampunan...Berikhtiar itu lebih utama ketimbang hasilnya...Bersabar itu lebih utama ketimbang hilangnya cobaan...Dzikrullah itu lebih utama dibanding ketentraman hati...Wirid itu lebih utama ketimbang waridnya...Jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tapi tersenyumlah, maka kamu kian bahagia " .:. ~~

Get Updates Via Email

Dapatkan update terbaru

dari Blog SufiUnderground langsung ke
Email anda!

SETAN UNTUK PARA SUFI


Ada jalan syetan yang jalurnya melintas melalui syaraf dan darah kita. Bujuk rayunya yang penuh janji, tetapi menjurumuskan terselip di celah-celah jiwa kita. Bahkan syetan masuk melalui salah satu elemen dari DNA manusia, agar kelak lahir generasi-generasi syetan. Hanya ada satu golongan ummat manusia yang tidak bisa disentuh oleh syetan. Mereka adalah hamba-hamba Allah yang sudah melampaui tahap ikhlas dan Allah menyebut mereka sebagai Mukhlashin.

Oleh karena Allah telah menjadikan syetan sebagai Common Enemy (musuh bersama) hamba-hamba Nya, tidak sedikit jalan-jalan Ilahi yang tergelar untuk menghalau
jalur lintas para syetan yang berserakan disana-sini. Dan strategi spiritual merupakan salah satu jalan utama dalam melakukan perlawanan. Untuk itu Dunia Sufi
membangun benteng-benteng kokoh agar setiap hamba Allah tak tersentuh oleh sifat-sifat yang ditebarkan melalui virus syetan. Meski demikian, ya meski demikian,
tidak berarti para penempuh jalan Sufi akan lepas dari cengkraman dan bayang syetan. Tidak juga berarti para penempuh jalan Sufi bebas dari gulungan kegelapan yang dipintal tangan-tangan syetan disaat para penempuh jalan Sufi tak rampung-rampungnya diguyur terang.


Ketika seorang Sufi hendak menempuh jalan Allah, dan punya tekad semata bagi Allah, syetan melalui nafsu manusia menghembuskan kabar, bahwa kelak anda akan menjadi orang hebat, orang suci, dan kelak pula anda akan dipuja-puji. Teruskanlah jalan anda, sebab anda akan dikenal sebagai Sufi besar, yang bisa memiliki banyak fasilitas, kehormatan, kedudukan, dan kata-kata anda dipatuhi ummat.

Ketika para penempuh sedang menikmati nuansa Sufi, tiba-tiba syetan membisikan: “Nah, Allah sudah memberikan kehebatan kepada anda, dan anda sudah sampai kepada Allah. Kalau anda sudah sampai kepada-Nya, anda bebas berbuat apa saja, termasuk melanggar hal-hal yang selama ini dilarang. Sebab larangan itu hanyalah pendidikan bagi orang awam. Anda sudah bukan orang awam lagi. Tapi anda tergolong khos.” Ketika para penempuh itu merasakan betapa Allah maha ampun, dan ia mulai menikmati Mahabbatullah, tiba-tiba syetan mulai berbisik lagi, “berbuat salah itu kan manusiawai. Selali dua kali tidak mengapa. Allah Maha Ampun. Jika ditimbang dosa anda dengan ampunan Allah tak ada artinya. Ampunan Allah lebih besar. Melanggar kecil-kecil nggak apa-apalah…”

Syetan juga mulai berbisik pada Sufi lainnya, “Anda kan sudah dikenal banyak orang sebagai Sufi. Makanya anda harus menggunakan pakaian yang compang camping agar anda disebut orang aneh dan orang Sufi. Apalagi anda jauh dari pergaulan. Maka, berbanggalah dengan compang-camping itu. Karena dengan begitu identitas anda jelas.”

Syetan juga merekadaya Sufi dengan kata-katanya, “Semua itu dari Allah, dan kelak kembali kepada Allah. Karena itu, semua hamba Allah pasti bisa kembali kepada Allah, walau pun di dunia bergelimang dosa dan maksiat. Masa, Allah akan tega menyiksa hamba-NYa sendiri, hasil Cipta-KarsaNya…- Karena itu, katakan pada dirimu sendiri, bahwa semua ini Allah, dan anda juga sudah menyatu dengan Allah. Lalu tebarkanlah kepada siapa saja tanpa pandang bulu, semuanya adalah Allah. Jadi Anda sudah merdeka dari segala perintah dan larangan Allah…” Dan yang cukup menggetarkan biasanya Syetan masuk dalam bentuk cahaya yang bertuliskan huruf Allah, lalu ia mengatakan, “Wahai hambaku, kamu sudah berada dalam derajat paling tinggi. Kamu tidak perlu beribadah dengan segala syari'at yang aku perintahkan.

Kamu tidak perlu shalat, puasa, zakat maupun haji. Mereka yang melakukan itu semua karena mereka belum sampai kepadaku. Kalau sudah sampai, semua itu sudah tidak perlu lagi.” Na’udzubillahi Minasyaithaani-Rajiim !.

comment 1 komentar:

Anonim mengatakan...

Kene lah sang sufi sentiasa berada dalam ketakutan agar kehilangan cinta yang sempurna nyer pada mereka... Dan sejauh mana fitnah dan kejahatan yang dianjur kan kepada mereka harus lah mereka tetap berlari menuju setiap arah dunia untuk mencari sembarang kebaikkan bagi mereka... Kerana melalui keikhlasan semula jadi mereka lah pahala ummah Islam akan semakin bertambah di dunia... Dan tak mendatangkan sebarang kerugian atau mendatangkan kelibahan bagi nyer dari sebarang ibadaah dari kaum Nabi Muhammad SAW tetapi hanya lah setiap ibadaah dan kebaikkan yang ikhlas itu dilipat ganda kan untuk ummah Nabi Muhammad SAW agar diberi nyer kemenangan di akhirat nanti... Yakin dan satu kan lah kembali ummah Nabi kami... ;)

Posting Komentar

Silahkan beri komentar dan komentarnya jangan bernada spam ya.

 
© 2010 SUFI UNDERGROUND powered by Blogger
Template by Fresh Blogger Templates | Blogger Tutorial | Re-Designed by: X-Lab Project