
By: Ambarsari. Setiadi
Yaa Ilahi Rabbi..
Kau selalu ada saat dibutuhkan dan tidak dibutuhkan...
Kau selalu hadir saat dibutuhkan dan tidak dibutuhkan insani..
Dan Kau ada saat susah dan senang, sengsara dan sendu..
Karena…
Kau selalu ada bila diminta dan tak diminta pertolongan..
Kau selalu mendengar permintaan setiap hamba-hamba`Mu..
Dan Kau ijabah doa setiap insan yang khyusuk dalam berdoanya..
Dan Kau tak ijabah doa setiap insan yang terselubung hawa nafsunya..
Rabb..
Semua yang Kau sediakan sudah dalam kesediaan`Mu..
Semua yang Kau berikan sudah ada dalam perhitungan`Mu..
Semua yang tersaji sudah ada dalam komposisi`Mu..
Masihkan harus meminta yang sudah tersedia dari`Mu..
Masihkah harus memohon lebih apa yg tersuguhkan dari`Mu..
Dan masihkah harus melengkapi memenuhi segala hawa nafsu itu...
Ilahii Rabbi…
Kau selalu ada saat dibutuhkan dan tidak...
Saat manusia melupakan apa yg Kau beri..
Saat manusia hilang ingatan bahwa semua tersedia untuknya dari`Nya....
Saat manusia alpha tak mengingat pemberiannya berasal dari mana sumber`Nya..
Rabb…
Kau selalu ada saat dibutuhkan dan tidak...
ketika ia sadar bahwa rezeki hanya kuasa`Nya..
Ketika ia meyakini bahwa takdir sudah dalam aturan`Nya..
Ketika ia insyaf bahwa ia hidup sudah dalam matematika hitungan`Nya..
Apapun keberadaan insani ..
Apapun kekhilafan insani..
Apapun kesadaran insani...
Kau selalu ada saat dibutuhkan dan tidak dibutuhkan...
Kau ada saat iman dan taqwa insani jatuh terperosok..
Dan Kau selalu hadir dlm iman dan taqwa itu membumbung tinggi...
Rabb...
Ada dan tiadanya Engkau adalah bukti kekuasaan atas kuasa`Mu..
Ada dan tiadanya Engkau adalah suatu kebenaran yang menyalahi ketidak benaran..
Ada dan tiadanya Engkau adalah saat semua melupakan bahwa kau memang ada...
Adanya Engkau karena bukti kehidupan insan manusia..
Adanya Engkau karena cinta`Mu pada insan makhluk yang tercipta karena..
Kau ada saat dibutuhkan dan tidak.....
DIA tidak pernah melupakan`mu..
DIA tidak pernah alpha dari`mu..
DIA tidak pernah lupa akan hamba-hamba`Nya..
Sekali lagi..
DIA selalu ada bila kau lupa atau tidak lupa bahwa..
DIA memang ada diantara kita dan makhluk-makhluk lainnya…
Wahai Makhluk…, ”Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan, Dan gunung-gunung sebagai pasak?, Dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan,dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat,d an Kami jadikan malam sebagai pakaian, dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan, dan Kami bina di atas kamu tujuh buah (langit) yang kokoh, dan Kami jadikan pelita yang amat terang (matahari), dan Kami turunkan dari awan air yang tercurah,supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan,dan kebun-kebun yang lebat?..(QS. an-Naba' (78) : 6-16)
Sadarlah wahai makhluk…bahwa, “…Sesungguhnya Hari Keputusan adalah suatu waktu yang ditetapkan, yaitu suatu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok, dan dibukakan langit, maka terdapatlah beberapa pintu, dan dijalankanlah gunung-gunung maka menjadi fatamorganalah ia. Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai, lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang 'MELAMPAUI BATAS', mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya, mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah, sebagai pembalasan yang setimpal. Sesungguhnya mereka tidak takut kepada hisab, dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dengan sesungguh-sungguhnya. Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu kitab. Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain daripada azab.” (QS. an-Naba' (78) : 17-30)
Dan…”..Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan, (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,.." (QS. an-Naba' (78) : 31,32)
Dan..”..Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak (pula perkataan) dusta. Sebagai balasan dari Tuhanmu dan pemberian yang cukup banyak,”..(QS. an-Naba' (78) : 35,36)
Dan..”Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata: "Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah". QS. an-Naba' (78) : 40)..
Janganlah berlebih mengingat yang tidak bisa menolong`mu..
Janganlah melampaui batas yang bukan haq atas hidup`mu..
Istiqomahlah dalam mengingat`Nya dalam susah, senang, sedih...dan sendu...Amin..
Subahanallah walhamdulilah wala ilah ha illahallah allahu akbar ….
Posting Komentar
Silahkan beri komentar dan komentarnya jangan bernada spam ya.