.:. Kata-Kata Mutiara Hari Ini: "Pergilah keluh, ku tak mau berteman dengamu... Silahkan kesah, kau bukan takdirku... Mujahadah adalah temanku, dakwah adalah nafasku dan Allah adalah kasihku... Maafkan segala kesalahan...Bila Allah mengampuni dosa-dosamu, kamu pasti bertobat...Bila Allah menerimamu, kamu pasti bertaqarrub dengan ikhlas kepada-Nya...Bila Allah mengingatmu, kamu pasti berdzikir kepada-Nya...Bila Allah menunjukkan kemuliaan-Nya padamu, kamu pasti merasa hina-dina dihadapan-Nya...Bila Allah hendak mencukupimu, pasti kamu merasa faqir kepada-Nya...Bila Allah menunjukkan kekuatan-Nya padamu, pasti engkau lemah tidak berdaya...Bila Allah menunjukkan kekuasaan-Nya, pasti engkau tak memiliki kemampuan apa-apa...Bila Allah mencintaimu, kamu pasti mencintai-Nya...Bila Allah meridhoimu, engkau pasti ridho terhadap apapun ketentuan-Nya...Bila Allah mengangkat derajatmu, engkau selalu memasuki pintu-pintu taatmu...Bila Allah menghinamu, kamu pasti bermaksiat dan menuruti hawa nafsumu...Taat itu lebih utama dibanding pahalanya...Doa itu lebih utama dibanding ijabahnya...Istiqomah itu lebih utama dibanding karomahnya...Berjuang itu lebih utama dibanding suksesnya...Sholat dua rekaat itu lebih utama ketimbang syurga seisinya...Bertobat itu lebih utama ketimbang ampunan...Berikhtiar itu lebih utama ketimbang hasilnya...Bersabar itu lebih utama ketimbang hilangnya cobaan...Dzikrullah itu lebih utama dibanding ketentraman hati...Wirid itu lebih utama ketimbang waridnya...Jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tapi tersenyumlah, maka kamu kian bahagia " .:. ~~

Get Updates Via Email

Dapatkan update terbaru

dari Blog SufiUnderground langsung ke
Email anda!

LATHIIFAH-LATHIIFAH


Malam hening....
tanpa hujan setetes butir air menghampiriku
cericit burung menghampiriku tanpa ia ada di dekatku
keduanya menyapaku dengan sapaan Zulaikha kepada Yusuf

Hai engkau sahabat
mari menari diatas pelangi yang merangkai tujuh asma cahaya mulia
salaam, 'aliim, haliim, hakam, adzhiim, kariim, muqoddim
dan

degup Allah....Allah...Allah....menjadi rempak menambah kudus gemulai mega tujuh rupa

Ah ! tak ada gemuruh diujung tarian ini
sampai Kau membimbingku bak seorang resi yang bersimpuh pada kaki dengan hati

Dalam Lathiifah Qolbiyyah aku mati membawa mata yang buta, lidah yg kelu dan telinga yang tak meraba
Amboi....
aku bak seonggok golek ditangan sang dalang
yang tak berapa lama kemudian....
Kau bangkitkan aku....Kau bimbing aku pada Lathiifah Ruuhiyyah dan Kau letakkan nestapaku pada bingkai Hayat-Mu

Amboi...
ada getar cinta Majnun pada Layla
ada getar kerinduan Layla pada Majnun
disaat Kau rebahkan diri ini pada hamparan Lathiifah Sirriyyah

Allaaaaaahhhh........!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
ku teriakkan asma' itu menembus cakrawala
dan.....
menjadi hening ...bening...tatkala Kau pindahkan aku di kedalam Lathiifah Akhfaa'
tak ada isi, tak
tak ada bahasa, tak
tak ada kata, tak
disini

Amboi....
fana', baqo', baqo', fana', fana', baqo'.....membawaku
membawaku pada kelindan Farqu, Jam'u
pada kelindan Jam'u, Farqu

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar dan komentarnya jangan bernada spam ya.

 
© 2010 SUFI UNDERGROUND powered by Blogger
Template by Fresh Blogger Templates | Blogger Tutorial | Re-Designed by: X-Lab Project