.:. Kata-Kata Mutiara Hari Ini: "Pergilah keluh, ku tak mau berteman dengamu... Silahkan kesah, kau bukan takdirku... Mujahadah adalah temanku, dakwah adalah nafasku dan Allah adalah kasihku... Maafkan segala kesalahan...Bila Allah mengampuni dosa-dosamu, kamu pasti bertobat...Bila Allah menerimamu, kamu pasti bertaqarrub dengan ikhlas kepada-Nya...Bila Allah mengingatmu, kamu pasti berdzikir kepada-Nya...Bila Allah menunjukkan kemuliaan-Nya padamu, kamu pasti merasa hina-dina dihadapan-Nya...Bila Allah hendak mencukupimu, pasti kamu merasa faqir kepada-Nya...Bila Allah menunjukkan kekuatan-Nya padamu, pasti engkau lemah tidak berdaya...Bila Allah menunjukkan kekuasaan-Nya, pasti engkau tak memiliki kemampuan apa-apa...Bila Allah mencintaimu, kamu pasti mencintai-Nya...Bila Allah meridhoimu, engkau pasti ridho terhadap apapun ketentuan-Nya...Bila Allah mengangkat derajatmu, engkau selalu memasuki pintu-pintu taatmu...Bila Allah menghinamu, kamu pasti bermaksiat dan menuruti hawa nafsumu...Taat itu lebih utama dibanding pahalanya...Doa itu lebih utama dibanding ijabahnya...Istiqomah itu lebih utama dibanding karomahnya...Berjuang itu lebih utama dibanding suksesnya...Sholat dua rekaat itu lebih utama ketimbang syurga seisinya...Bertobat itu lebih utama ketimbang ampunan...Berikhtiar itu lebih utama ketimbang hasilnya...Bersabar itu lebih utama ketimbang hilangnya cobaan...Dzikrullah itu lebih utama dibanding ketentraman hati...Wirid itu lebih utama ketimbang waridnya...Jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tapi tersenyumlah, maka kamu kian bahagia " .:. ~~

Get Updates Via Email

Dapatkan update terbaru

dari Blog SufiUnderground langsung ke
Email anda!

Gagasan Agama

Semua ajaran moral firman Allah (dalam Islam utamanya) memandang hidup cuma ibarat orang pergi ke pasar, yang akhirnya tentu bakal kembali kerumah asalnya. Yang lebih penting dari itu semua adalah bagaimana menginternalisasikan ajaran itu kedalam jiwa dan mewujudkannya dalam tatanan hidup sehari-hari, bagaimana membuat agama bersenyawa dengan kehidupan dan bahwa ruh agama harus mewarnai seluruh tampilan cara hidup kita. Ringkasnya, hidup itu agama dan agama itu hidup.


Agama harus menjadi pegangan hidup, dihayati secara mendalam, dilakoni dan dijadikan barometer bagi kehidupan. Berbicara mengenai hakekat bahwa agama bukan jubah, bukan surban, bukan jenggot, bukan peci, bukan tabligh akbar, bukan tahlilan, bukan shalawatan, bukan pula aroma hidup serba Arab, melainkan mahkota jiwa, hiasan keluhuran budi, benteng sopan santun, kelembutan dan semangat menjunjung tinggi kemanusiaan, keadilan dan kebenaran agar agama memancar bukan cuma di masjid atau dalam takbiran melainkan juga dalam hidup termasuk dalam politik agar hidup tak pernah kehilangan keindahannya.

Secara kultural gagasan agama tak akan pernah mendorong kita bersikap terlalu hitam-putih, bahkan rumusan agamis antara beriman dan kafir pun patut dipahami secara hati-hati sebab jarak wilayah batin antara keduanya sering terasa sangat dekat. Orang beriman sering kepeleset kewilayah kafir. Banyak orang yang tak merasa bahwa dirinya hidup dalam kekafiran. Politisi bohong, birokrat menyimpang, direktur memalsukan dokumen, pengusaha bersikap culas, apa bahasa agamanya bila bukan kafir (?). Amankah posisi para rohaniwan dari jebakan kekafiran (?), samasekali tidak ! rohaniwan yang tak rendah hati dan merasa paling benar jelas dia kemana-mana sedang berjubah kekafiran.

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar dan komentarnya jangan bernada spam ya.

 
© 2010 SUFI UNDERGROUND powered by Blogger
Template by Fresh Blogger Templates | Blogger Tutorial | Re-Designed by: X-Lab Project