Tembang Legenda
By Unknown on Minggu, 16 Mei 2010
jika tubuh hanya pinjaman
ia dapat ku tanggal dan ku kenakan
andai di izinkan
biar ku taruh tubuh ini di hamparan zaman
ia menambah beban saja
meminta selalu untuk diperhatikan senantiasa
tak sekedar ini
di ujung sana tubuh lainnya menagih tagih
membuatku letih
tuk percaya pada suara hati
dan
kini aku tak lagi mengimani kata hati
sebab ada kata hati lain yang lamat menyerupai nurani
ah....!
seperti majnun yg cuma memetik laila diantara ribuan jelita
dari hati biar yang ku raih hanya cinta-Nya saja
tuk menemani hari-hari di lorong yang sunyi dan senyap
tuk menyelimutiku ketika dingin datang menyiksa
sungguh.....
aku rindu.....
aku rindu.....
pada nyanyian yang pernah aku dendangkan
dihadapan-Nya
hanya untuk-Nya
ya...
tembang hingga kini masih melegenda
tembang yang tidak ada pada satu tempat
tembang yang tidak pada hari kemarin, esok dan lusa
tembang yang melewati semua batasan waktu dan ruang
tembang.....balaa'....balaa'....ya...ya...
tembang syahidnaa..syahidnaa...syahidnaa.....
tembang kesaksian keesaan-Nya
tembang pengakuan kemanunggalan cinta-Nya
balaa'.............. syahidnaa.............
tanah abang
tengah malam
medio malam minggu 15 mei 2010
Suka dengan artikel ini? Silahkan bagikan.
1 komentar:
puitis mennnnn.....
Posting Komentar
Silahkan beri komentar dan komentarnya jangan bernada spam ya.