Oleh Frederic dan Mary Ann Brussat
Bagaimana Anda menemukan spiritualitas dalam film hari-hari belakangan ini ? Bagaimana Anda dapat menjadikan aktivitas menonton film menjadi sebuah pengalaman spiritual ? Kami akan membuka semua rahasia itu.
Ketika kami memilah beberapa bagian dari buku kami, Spiritual Literacy, untuk menggambarkan bagaimana cara membaca “buku dunia” dari perspektif spiritual, kami menemukan beberapa kata yang sering terucap di tengah kehidupan sehari-hari seperti ungkapan kata “syukur” atau “heran”. Kata lainnya adalah kata-kata yang mengungkapkan pentingnya “guru” atau “koneksi” dan kata-kata yang menunjukkan bagaimana mengekspresikan “kasih sayang”, “penghormatan” dan “iman”. Akhirnya, kami mengidentifikasi 37 kata kunci dan terkait dengan Alphabeta Spiritual.
Ketika kami menelisik satu persatu alphabeta ini, kami menyadari bahwa kata-kata ini menunjukkan kata-kata yang implementatif yang diakui oleh semua agama dunia sebagai sinyal kehidupan rohani.
Jika Anda ingin mengetahui apa yang membuat mereka mencari sesuatu yang bersifat ruuhaaniyyah ? Hal inilah yang mendorong kami untuk mengevaluasi, dan ini sebenarnya salah satu rahasia, produk-produk dagangan kami mulai dari audio, film dan video. Kami terus mendalami reaksi dari implementasi (pengamalan) 37 kata kunci yang terkait dengan Alphabeta Spiritual.
Nah bagaimana, Anda menemukan spirit ruhani dalam film-film yang ditayang akhir balakangan ini ? Berikut adalah apa yang kami telisik. Bagaimana agar aktifitas menonton film yang Anda lakukan berbuah menjadi pengalaman spiritualitas ? Inilah yang kami suguhkan.
PERHATIAN
Budha mengatakan: “Semua bermuara pada satu hal, yakni tetap terjaga.” Pengalaman menonton film di ruang yang gelap, mata terfokus pada layar, beberapa “gangguan” yang tidak alami beberapakali (sengaja) ditampilkan untuk menciptakan agar suasana tetap terjaga. Saat itu Anda harus secara sadar menyaksikan tayangan yang terpampang pada layar agar tidak terlewat sedikitpun tuntunan atau pencerahan didalamnya.
Banyak film yang menayangkan peristiwa besar dengan efek khusus yang spekatakuler dan didukung soundtrack yang canggih dimana Allah berada di dalam detail setiap kejadian. Allah tetap terlihat dalam detail, walau sebagian adegan terkena sensor. Beberapa fitur karakter yang memiliki daya tarik akan membawa para penonton untuk memperhatikan dunia yang ada disekitar mereka. Perhatian yang Anda berikan saat menyaksikan pertnjukkan film adalah kualitas spiritual yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan tuntutan dari pertunjukkaan film yang Anda saksikan.
KEINDAHAN
Ada saat-saat dimana kita menemukan keindahan yang tak terhingga saat menyaksikan pertunjukkan film. Tetapi untuk dapat menikmati harta karun keindahan (sebagai penduduk Asli Amerika) Anda harus menempuh jalan keindahan. Sebelum menonton film berniatlah untuk untuk menikmati kelindan keindahan pada tempat, wajah, sikap murah hati dan tanpa pamrih serta keindahan di balik hubungan yang terjalin antar sesama. Anda akan mengetahui keindahan ketika Anda berjalan diatas jalan keindahan itu. Ketika Anda datang dan pergi dari sebuah pertunjukan, dahaga spiritualitas Anda merasakan rasa puas. Dan itu berarti Anda telah menemukan bahwa film bagi Anda adalah sebuah keindahan itu sendiri.
BEING PRESENT
Film memaksa kita untuk berada dalam dasar pengalaman dimana kita harus hidup pada saat itu. Di saat yang sama, yang diperlukan ketika itu adalah keterlibatan kita secara emosional dengan pertunjukkan yang sedang berlangsung dalam layar. Jika sudah demikian, mengunjungi bioskop menjadi media berlatih yang positif, belajar untuk melihat dan terlibat dalam relita. Perjalanan waktu yang kita temukan akan menjadi manis dan indah oleh karena segala sesuatunya terasa mengalir, bening dan hening.
Dikutip dari :http://www.spiritualityandpractice.com/films/features.php?id=10933
Ali Bahasa: Ramli Izhaque
Spiritualitas dan Film (1)
By Unknown on Sabtu, 06 Februari 2010
Suka dengan artikel ini? Silahkan bagikan.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar dan komentarnya jangan bernada spam ya.