I:BOEKOE, SURABAYA: Hari ini (18/2) sekali lagi, disaksikan oleh buku-buku dan rakyat yang mencintainya, almarhum Gus Dur dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional. Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Oleh Rakyat itu terjadi di Pusat Buku Indonesia Cerdas, East Point Kapas Krampung Mall, Surabaya.
Sebanyak 48 Ormas, LSM, dan Media Masa membubuhkan tanda tangan di atas kanvas sebagai bukti dukungan. Setelah diserahkan kepada pihak keluarga yang diwakili dr. Umar Wahid, adik Gus Dur, kanvas itu diserahkan pada wakil gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf sebagai simbol aspirasi rakyat yang disampaikan pada pemerintah.
Menurut Gus Ipul, panggilan akrab Syaifullah Yusuf, Gus Dur sangat tepat dianugerahi gelar ini ditengah buku-buku. Karena almarhum memang sangat dekat dengan buku. Pemikirannya sebagian besar memang bersumber dari bacaannya sejak masa kecil. Bahkan beliau pernah bekerja di sebuah percetakan di Mesir untuk membiayai hidup dan kuliahnya.
Selain penganugerahan itu, di tempat yang sama, dilangsungkan pula bedah buku karya Muhammad Zakki, “Gus Dur Presiden Republik Akherat”. Buku setebal 267 halaman ini menambah khasanah buku-buku mengenai sosok Gus Dur yang lebih dulu hadir.
Hadir sebagai pembahas buku saat itu adalah Profesor Nursyam, rektor IAIN dan dr Umar Wahid, adik kandung Gus Dur. (DS)
Sumber: http://indonesiabuku.com
Sumber: http://indonesiabuku.com
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar dan komentarnya jangan bernada spam ya.