.:. Kata-Kata Mutiara Hari Ini: "Pergilah keluh, ku tak mau berteman dengamu... Silahkan kesah, kau bukan takdirku... Mujahadah adalah temanku, dakwah adalah nafasku dan Allah adalah kasihku... Maafkan segala kesalahan...Bila Allah mengampuni dosa-dosamu, kamu pasti bertobat...Bila Allah menerimamu, kamu pasti bertaqarrub dengan ikhlas kepada-Nya...Bila Allah mengingatmu, kamu pasti berdzikir kepada-Nya...Bila Allah menunjukkan kemuliaan-Nya padamu, kamu pasti merasa hina-dina dihadapan-Nya...Bila Allah hendak mencukupimu, pasti kamu merasa faqir kepada-Nya...Bila Allah menunjukkan kekuatan-Nya padamu, pasti engkau lemah tidak berdaya...Bila Allah menunjukkan kekuasaan-Nya, pasti engkau tak memiliki kemampuan apa-apa...Bila Allah mencintaimu, kamu pasti mencintai-Nya...Bila Allah meridhoimu, engkau pasti ridho terhadap apapun ketentuan-Nya...Bila Allah mengangkat derajatmu, engkau selalu memasuki pintu-pintu taatmu...Bila Allah menghinamu, kamu pasti bermaksiat dan menuruti hawa nafsumu...Taat itu lebih utama dibanding pahalanya...Doa itu lebih utama dibanding ijabahnya...Istiqomah itu lebih utama dibanding karomahnya...Berjuang itu lebih utama dibanding suksesnya...Sholat dua rekaat itu lebih utama ketimbang syurga seisinya...Bertobat itu lebih utama ketimbang ampunan...Berikhtiar itu lebih utama ketimbang hasilnya...Bersabar itu lebih utama ketimbang hilangnya cobaan...Dzikrullah itu lebih utama dibanding ketentraman hati...Wirid itu lebih utama ketimbang waridnya...Jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tapi tersenyumlah, maka kamu kian bahagia " .:. ~~

Get Updates Via Email

Dapatkan update terbaru

dari Blog SufiUnderground langsung ke
Email anda!

Gus Dur Pahlawan Rakyat dan Presiden Republik Akherat

I:BOEKOE, SURABAYA: Hari ini (18/2) sekali lagi, disaksikan oleh buku-buku dan rakyat yang mencintainya, almarhum Gus Dur dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional. Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Oleh Rakyat itu terjadi di Pusat Buku Indonesia Cerdas, East Point Kapas Krampung Mall, Surabaya.

Sebanyak 48 Ormas, LSM, dan Media Masa membubuhkan tanda tangan di atas kanvas sebagai bukti dukungan. Setelah diserahkan kepada pihak keluarga yang diwakili dr. Umar Wahid, adik Gus Dur, kanvas itu diserahkan pada wakil gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf sebagai simbol aspirasi rakyat yang disampaikan pada pemerintah.


Menurut Gus Ipul, panggilan akrab Syaifullah Yusuf, Gus Dur sangat tepat dianugerahi gelar ini ditengah buku-buku. Karena almarhum memang sangat dekat dengan buku. Pemikirannya sebagian besar memang bersumber dari bacaannya sejak masa kecil. Bahkan beliau pernah bekerja di sebuah percetakan di Mesir untuk membiayai hidup dan kuliahnya.


Selain penganugerahan itu, di tempat yang sama, dilangsungkan pula bedah buku karya Muhammad Zakki, “Gus Dur Presiden Republik Akherat”. Buku setebal 267 halaman ini menambah khasanah buku-buku mengenai sosok Gus Dur yang lebih dulu hadir.


Hadir sebagai pembahas buku saat itu adalah Profesor Nursyam, rektor IAIN dan dr Umar Wahid, adik kandung Gus Dur. (DS)


Sumber: http://indonesiabuku.com

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar dan komentarnya jangan bernada spam ya.

 
© 2010 SUFI UNDERGROUND powered by Blogger
Template by Fresh Blogger Templates | Blogger Tutorial | Re-Designed by: X-Lab Project