.:. Kata-Kata Mutiara Hari Ini: "Pergilah keluh, ku tak mau berteman dengamu... Silahkan kesah, kau bukan takdirku... Mujahadah adalah temanku, dakwah adalah nafasku dan Allah adalah kasihku... Maafkan segala kesalahan...Bila Allah mengampuni dosa-dosamu, kamu pasti bertobat...Bila Allah menerimamu, kamu pasti bertaqarrub dengan ikhlas kepada-Nya...Bila Allah mengingatmu, kamu pasti berdzikir kepada-Nya...Bila Allah menunjukkan kemuliaan-Nya padamu, kamu pasti merasa hina-dina dihadapan-Nya...Bila Allah hendak mencukupimu, pasti kamu merasa faqir kepada-Nya...Bila Allah menunjukkan kekuatan-Nya padamu, pasti engkau lemah tidak berdaya...Bila Allah menunjukkan kekuasaan-Nya, pasti engkau tak memiliki kemampuan apa-apa...Bila Allah mencintaimu, kamu pasti mencintai-Nya...Bila Allah meridhoimu, engkau pasti ridho terhadap apapun ketentuan-Nya...Bila Allah mengangkat derajatmu, engkau selalu memasuki pintu-pintu taatmu...Bila Allah menghinamu, kamu pasti bermaksiat dan menuruti hawa nafsumu...Taat itu lebih utama dibanding pahalanya...Doa itu lebih utama dibanding ijabahnya...Istiqomah itu lebih utama dibanding karomahnya...Berjuang itu lebih utama dibanding suksesnya...Sholat dua rekaat itu lebih utama ketimbang syurga seisinya...Bertobat itu lebih utama ketimbang ampunan...Berikhtiar itu lebih utama ketimbang hasilnya...Bersabar itu lebih utama ketimbang hilangnya cobaan...Dzikrullah itu lebih utama dibanding ketentraman hati...Wirid itu lebih utama ketimbang waridnya...Jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tapi tersenyumlah, maka kamu kian bahagia " .:. ~~

Get Updates Via Email

Dapatkan update terbaru

dari Blog SufiUnderground langsung ke
Email anda!

S E L I N G K U H

"Selingkuh itu indah, “kata para peselingkuh. Kenapa? Sebab dalam peselingkuhan ada tantangan dan petualangan. Dalam petualangan, ada pemanjaan terhadap nafsu yang dikeluarkan dari kerangkeng kebenaran dan kejujuran. Lalu ada ada dosa yang dijubahi oleh rasa takut dan khawatir. Ada keindahan yang disembunyikan dalam kesemuan dan penyimpangan. Itulah indahnya kegelapan.

Dalam statistik, perselingkuhan pria lebih menonjol walaupun sesungguhnya para wanita juga menginginkan perselingkuhan ketika rumah tangganya mulai tidak harmonis. Pria pun berselingkuh disebabkan adanya faktor elementer dalam hubungan suami istri mulai keropos. Ada yang berselingkuh karena sekedar iseng, atau menikmati kejenuhan. Ada juga yang berselingkuh dengan serius sampai tenggelam dalam selimut nafsunya. Ada yang berselingkuh karena memang ia petualang eksotis. Ada yang berselingkuh karena perselingkuhan tidak lagi menjadi norma tetapi memang menjadi bagian dari ideologi liberalisme. Dan yang paling aneh adalah jika berselingkuh itu sebagai status social dan label kejantanan.

"Rumahku adalah syurgaku." Kata itu paling popular dalam agama. Elemen-elemen surgawi di era modern telah sirna dari tiang-tiang penyangganya. Para penghuni rumah itu telah merobohkan sendiri melalui pengeroposan psikologisnya setiap saat, setiap hari, setiap minggu dan seterusnya. Lalu roboh diam-diam. Bahkan kekecewaan itu ia bangun dengan kekecewaan berikutnya, peselingkuhan. Tetapi, sesungguhnya juga bukan karena surga rumah tangga yang utuh itu dirobohkan oleh penghuninya. Namun juga oleh tetangga, teman kantor, eksotisme di luar, industri eksotisme, dan fasilitas yang memanjakan.

Sudah waktunya pasangan-pasangan membangun masa depan muthmainnah (ketentraman dan kedamaian). Syaratnya sederhana, memulai pandangan hidup dengan mengembalikan usaha, ikhtiar dan kegagalan kepada Allah. Ketentraman dan kedamaian akan terus sirna manakala jiwa Anda tidak pernah kembali kepada Allah sebagai tujuan hidup. Bahkan ketika Anda masih mengembalikan prestasi yang Anda peroleh saat ini sebagai upaya dan daya Anda sendiri. Bukan sebagai anugerah Allah dan Anda pun akan terus tergoda oleh perselingkuhan.

Perselingkuhan, karenanya adalah eksploitasi dari nafsu lawwaamah; nafsu yang ambisius terhadap hal-hal yang hedonis, meterialistis dan kemewahan lainnya. Apalagi dunia lawwamah telah muncul dalam tawaran pesonanya melalui goyang para persikmania, pusar, perut para wanita, seksisme yang berbunga di sejuta trotoar dan etalase, dalam prostitusi kebudayaan kita.

Ibu-ibu sangat membenci perselingkuhan. Kaum perempuan lajang yang sedang berpacaran juga paling benci dan dendam dengan perselingkuhan. Dan sesungguhnhya, kaum pria juga membencinya setengah mati jika pasangannya berselingkuh. Tetapi kesimpulan dari semua perselingkuhan di dunia ini hanya karena seluruh pasangan telah kehilangan Tuhan dalam harmoninya.

Membangun kejujuran itu sulit. Menjadi tidak sulit ketika Anda mulai belajar jujur. Jujurlah kepada Allah dengan mengatakan apa adanya kepada-Nya. Minus dan plus diri Anda. Katakan dosa-dosa Anda kepada Allah niscaya Allah memeluk Anda dengan pelukan yang lebih membahagiakan ketimbang keinginan bahagia semu di balik perselingkuhan.

comment 1 komentar:

Anonim mengatakan...

Komitmen kejujuran ke dua belah pihak untuk tidak selingkuh harus terpatri di hati keduanya'baik suami ataupun istri,begitupun kedua pasangan muda_mudi.

Posting Komentar

Silahkan beri komentar dan komentarnya jangan bernada spam ya.

 
© 2010 SUFI UNDERGROUND powered by Blogger
Template by Fresh Blogger Templates | Blogger Tutorial | Re-Designed by: X-Lab Project