.:. Kata-Kata Mutiara Hari Ini: "Pergilah keluh, ku tak mau berteman dengamu... Silahkan kesah, kau bukan takdirku... Mujahadah adalah temanku, dakwah adalah nafasku dan Allah adalah kasihku... Maafkan segala kesalahan...Bila Allah mengampuni dosa-dosamu, kamu pasti bertobat...Bila Allah menerimamu, kamu pasti bertaqarrub dengan ikhlas kepada-Nya...Bila Allah mengingatmu, kamu pasti berdzikir kepada-Nya...Bila Allah menunjukkan kemuliaan-Nya padamu, kamu pasti merasa hina-dina dihadapan-Nya...Bila Allah hendak mencukupimu, pasti kamu merasa faqir kepada-Nya...Bila Allah menunjukkan kekuatan-Nya padamu, pasti engkau lemah tidak berdaya...Bila Allah menunjukkan kekuasaan-Nya, pasti engkau tak memiliki kemampuan apa-apa...Bila Allah mencintaimu, kamu pasti mencintai-Nya...Bila Allah meridhoimu, engkau pasti ridho terhadap apapun ketentuan-Nya...Bila Allah mengangkat derajatmu, engkau selalu memasuki pintu-pintu taatmu...Bila Allah menghinamu, kamu pasti bermaksiat dan menuruti hawa nafsumu...Taat itu lebih utama dibanding pahalanya...Doa itu lebih utama dibanding ijabahnya...Istiqomah itu lebih utama dibanding karomahnya...Berjuang itu lebih utama dibanding suksesnya...Sholat dua rekaat itu lebih utama ketimbang syurga seisinya...Bertobat itu lebih utama ketimbang ampunan...Berikhtiar itu lebih utama ketimbang hasilnya...Bersabar itu lebih utama ketimbang hilangnya cobaan...Dzikrullah itu lebih utama dibanding ketentraman hati...Wirid itu lebih utama ketimbang waridnya...Jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tapi tersenyumlah, maka kamu kian bahagia " .:. ~~

Get Updates Via Email

Dapatkan update terbaru

dari Blog SufiUnderground langsung ke
Email anda!

KEKASIH

By : Ramli Izhaque
Dari Sudut Remang Komplek Prostitusi Bongkaran Tanah Abang
Ku Tulis Ini: KEKASIH

Kini ku tahu jika tangkai cintaku tersapu angin

Kasih... Kasih... Kasih...
Telah ku raih tangkai cintamu
Telah ku dapatkan kuncup setiamu
Jangan kau palingkan mataku menatapmu
Sejuta tabur kristal cahaya cinta itu
Agar aku terbakar dalam indahnya kerinduan
Tak ada sakitnya gelap
Agar aku hangus
Oleh bara kerinduan
Demi pertemuan dengan mu duhai kasih
Kasih... Kasih... Kasih...


Duhai kau yang selalu hadir dalam bilik kemesraan
Tuk menyebut-Mu apa tak ada kata
Sebab tak kulihat sela untuk cela
Semua begitu anggun dan gemulai
Tak ada jeda walau sekedar menghela
Untuk merapihkan persemayaman

Duhai kekasih, lihatlah…
Langkah syari’atku tergoda
Jejak tarekatku menjadi kepalsuan    
Titian hakekatku lalu rapuh
Meruntuhkan impian ma’rifat
Pada kekasih belahan jiwa
Kenapa harus menjadi yang lain
Saat cinta dan kerinduan telah tertambat

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar dan komentarnya jangan bernada spam ya.

 
© 2010 SUFI UNDERGROUND powered by Blogger
Template by Fresh Blogger Templates | Blogger Tutorial | Re-Designed by: X-Lab Project